Jumat, 31 Desember 2010

jawaban SID

1.       Ada 6 alasan knapa sistem informasi itu penting :

a)      Mengamati perkembangan dakwah, dilingkungan masyarakat seberapa jauh peran serta sistem informasi dakwah dakwah memberikan konstribusi informasinya dalam memberikan gagasan maupun pemberitaan yang disampaikan.

b)      Membuat peta dakwah, peran serta sistem informasi dakwah dakwah dalam menyampaikan pesan-pesannya sudah tersalurkan kebeberapa segmentasi masyarakat yang ada, baik keragaman yang ada dari segi budaya, sosial, politik, dan sebagainya.
c)      Sistem infommasi dakwah adalah sebuah organisasi, sejumlah proses yang menyediakan informasi kepada manajer sebagai dukungan dalam operasi dan pembuatan keputusan dalam suatu organisasi.

d)      Kegiatan penyiaran Agama Islam adalah bagian dari kegiatan dunia. Bagi seorang dai, penyampaian kebenaran Islam kepada umat merupakan sebuah kewajiban. Secara khusus, memperbaiki dan meluruskan aliran dan paham sesat yang tumbuh subur dan semarak di kalangan umat Islam Indonesia merupakan usaha yang harus dilakukan. Dalam usaha menyiarkan dakwah dan berkembangnya aliran dan paham sesat pada zaman modern tidak bisa lagi dilakukan secara perorangan atau sebuah lembaga seperti MUI secara sendirian. Di era global, keberhasilan dakwah Islam sangat membutuhkan jaringan. Jaringan berarti hubungan horizontal dan vertikal antar sejumlah elemen atau lembaga. Jaringan ini berfungsi sebagai saluran informasi secara timbal balik untuk tujuan bersama melalui tindakan tertentu. Semakin luas bentuk sebuah jaringan semakin efektif usaha yang dilakukan untuk keberhasilan program.
e)      Tantangan infrastruktur dan arsitektur informasi dakwah, mengembangkan arsitektur dan infrastruktur teknologi informasi yang dapat mendukung tujuan – tujuan dakwah.
f)       Tantangan investasi sistem informasi dakwah, memanfaatkan teknologi informasi untuk mendesain, memproduksi metode dakwah dan memantapkan metode – metode baru agar kegiatan dakwah semakin maksimal.

2. Sistem informasi adalah sistem yang diciptakan oleh para analis dan manajer guna melaksanakan tugas khusus tertentu yang sangat esensial bagi berfungsinya organisasi.
Kegiatan yang dilakukan sistem informasi yaitu mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan kendali dalam suatu organisasi. Sebagai tambahan terhadap pendukung pengambilan keputusan, koordinasi, dan kendali, sistem informasi dapat juga membantu para manajer dan karyawan untuk meneliti permasalahan, memvisualisasikan pokok – pokok yang kompleks, dan menciptakan produk baru. Selain itu  kegiatan yang bisa di lakukan adalah operasi, instalasi, dan perawatan komputer, perangkat lunak, dan data. Sistem Informasi Manajemen adalah kunci dari bidang yang menekankan finansial dan personal manajemen. Sistem Informasi Penjualan adalah suatu sistem informasi yang mengorganisasikan serangkaian prosedur dan metode yang dirancang untuk menghasilkan, menganalisa, menyebarkan dan memperoleh informasi guna mendukung pengambilan keputusan mengenai penjualan.

3. Dampak internet terhadap dakwah yaitu internet.
Internet memiliki dampak yang cukup besar dan baik untuk zaman teknologi ini. Internet merupakan media yang efektif bagi dakwah dan penyebaran informasi. Dengan menggunakan media internet dakwa dapat mudahmenyebar ke seluruh pelosok negri. Namun, “Internet itu seperti pisau bermata dua, tergantung siapa yang memakainya, tergantung pada Man Behind The Gun, jika dipakai untuk ibadah maka akan menjadi pahala, dan jika dipakai oleh orang jahat niscaya akan menjadikan kejahatan dan bahkan dosa” ujar Dr. H. M. Hamdan Rasyid, MA. Ketua Majelis Ulama Indonesia Prop. DKI Jakarta, dalam pidatonya pada pembukaan “GIS” di Gedung Lokantara Budaya RRI Bandung. Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua Umum DPP LDII Prof. Dr. Ir. KH. Abdullah Syam, MSc. dalam sambutan pembukaan workshop. “Saat ini diantara 6,5 Milyar penduduk dunia, 1,5 Milyar nya sudah menggunakan internet, dan di Indonesia sendiri 30 juta orang adalah penggunanya, Internet bisa berdampak positif namun bisa juga berdampak negatif” ujarnya.
Dan menurut saya pribadi Internet tidak di hindari, tapi di manfaatkan untuk kemaslahatan umat, khususnya umat Islam, dan bisa dipergunakan untuk kepentingan penyebaran dakwah yang baik dan benar, karena internet hanya sebagai sarana atau alat, dan setiap penggunaan alat adalah tanggung jawab dari penggunanya. Meskipun demikian internet tidak akan bisa menggantikan peran ulama, kyai dan ustadz, internet hanyalah sebuah media komunikasi, justru seorang pendakwah dapat dengan mudah memiliki jutaan umat saat mereka menggunakan Internet.

4. Dakwah virtual merupakan ranah baru dalam era modern ini, dimana teknologi berkembang sedemikian pesatnya. Dakwah virtual adalah kegiatan dakwah yang dilakukan dengan cara memanfaatkan perkembangan teknologi informasi melalui internet atau telepon selular, dan media digital atau media teknologi informasi berupa tv, radio, internet, dan lainnya.guna menarik minat anak muda belajar Islam

·        Manfaat Dakwah virtual
a.        karena sifatnya yang never turn-off (tidak pernah dimatikan) dan unlimited access (dapat diakses tanpa batas). Internet memberi keleluasaan kepada penggunanya untuk mengakses dalam kondisi dan situasi apapun.
b.       Internet merupakan tempat yang tepat bagi mereka yang ingin berdiskusi tentang pengalaman spiritual yang mungkin tidak rasional dan bila dibawa pada forum yang biasa akan mengurangi keterbukaannya. Para saintis biasanya merasa terbatasi oleh koridor ilmiah untuk mengekspresikan suatu pikiran atau pengalaman. Internet menyediakan ruang yang mengakomodasi keinginan mereka untuk merasa bebas membicarakan sesuatu yang di luar kelaziman ilmiah.
c.        sebagian orang yang memiliki keterbatasan dalam komunikasi sering kali mendapat kesulitan guna mengatasi dahaga spiritual mereka. Padahal mereka ingin sekali berdiskusi dan mendapat bimbingan dari para ulama. Sementara itu ada sebagian orang yang ingin bertanya atau siap berdebat dengan para ulama untuk mencari kebenaran namun kondisi sering tidak memungkinkan. Internet hadir sebagai kawan (atau lawan) diskusi sekaligus pembimbing setia. Para ulama seharusnya dapat menggunakan internet sebagai media efektif untuk mencapai tujuan dakwahnya.


5. Dampak komputer dan teknologi informasi terhadap kualitas dakwah
a.        Komputer menjadi sarana komunikasi yang efektif.
Dakwah merupakan kegiatan komunikasi, sehingga ketika dalam berdakwah akan lebih efektif jika melibatkan komputer dan teknologi informasi.
b.       Komputer sebagai pusat informasi.
Dakwah perlu penyiaran, makanya dalam menyiarkan risalah keagamaan tidak cukup dengan cuap – di atas panggung. Mengingat masyarakat yang sudah mengenal teknologi. Maka dalam berdakwahpun harus menggunakan komputer sebagai pusat informasi.

c.        Dampak komputer dan  Sistem Informasi  dalam pelaksanaan Dakwah menempati posisi yang signifikan dan strategis mengingat fungsi utamanya yang akan mengelola seluruh data/ informasi perkembangan maupun hasil-hasil pelaksanaan kegiatan Dakwah di lapangan. Melalui Sistem Informasi Dakwah diharapkan akan menjadi sarana yang efektif untuk memonitoring dan mengevaluasi pelaksanaan serta hasil kegiatan program Dakwah secara keseluruhan.
d.       Akurasi data serta informasi yang dihasilkan dari   tersebut diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi pengambilan kebijakan dan keputusan stakeholders Dakwah dalam rangka perbaikan dan upaya penyempurnaan kinerja program Dakwah.
e.        Dakwah dengan memberdayakan komputer dan sistem informasi merupakan bentuk perlawanan atas nilai sekularistik di dunia maya. Kegiatan dakwah ini juga dapat berposisi sebagai upaya pembentukan etika literacy bagi pengguna internet. Para aktivis dakwah pun pada posisi demikian, mesti tanggap terhadap arus globalisasi informasi yang sedemikian cepat meracuni pola pikir manusia modern. Sebab, merespon perkembangan atau kemajuan teknologi informasi dan komunikasi adalah keniscayaan.
f.         Dakwah membutuhkan jaringan yang luas. Membangun jaringan dakwah Islam harus secara bertahap dengan skala prioritas, komputer dan sistem informasi sangat menunjang dalam proses membangun jaringan yang luas dan dinamis.



6.   6.    Definisi LAN
LAN dapat definisikan sebagai network atau jaringan sejumlah sistem komputer yang lokasinya terbatas didalam satu gedung, satu kompleksgedung atau suatu kampus dan tidak menggunakan media fasilitas komunikasi umum seperti telepon, melainkan pemilik dan pengelola media komunikasinya adalah pemilik LAN itu sendiri.
Dari definisi diatas dapat kita ketahui bahwa sebuah LAN dibatasi oleh lokasi secara fisik. Adapun penggunaan LAN itu sendiri mengakibatkan semua komputer yang terhubung dalam jaringan dapat bertukar data atau dengan kata lain berhubungan. Kerjasama ini semakin berkembang dari hanya pertukaran data hingga penggunaan peralatan secara bersama.
LAN yang umumnya menggunakan hub, akan mengikuti prinsip kerja hub itu sendiri. Dalam hal ini adalah bahwa hub tidak memiliki pengetahuan tentang alamat tujuan sehingga penyampaian data secara broadcast, dan juga karena hub hanya memiliki satu domain collision sehingga bila salah satu port sibuk maka port-port yang lain harus menunggu.
ΓΌ  Komponen-komponen Dasar LAN
Beberapa komponen dasar yang biasanya membentuk suatu LAN adalah sebagai berikut:

a.        •Workstation
Workstation merupakan node atau host yang berupa suatu sistem komputer. Sistem komputer ini dapat berupa PC atau dapat pula berupa suatu komputer yang besar seperti sistem minicomputer, bahkan suatu mainframe. Workstation dapat bekerja sendiri (stand-alone) dapat pula menggunakan jaringan untuk bertukar data dengan workstation atau user yang lain.
b.       •Server
Perangkat keras (hardware) yang berfungsi untuk melayani jaringan dan workstation yang terhubung pada jaringan tersebut.pada umumnya sumber daya (resources) seperti printer, disk, dan sebagainya yang hendak digunakan secara bersama oleh para pemakai di workstation berada dan bekerja pada server. Berdasarkan jenis pelayanannya dikenal disk server, file server, print server, dan suatu server juga dapat mempunyai beberapa fungsi pelayanan sekaligus.
c.        •Link (hubungan)
Workstation dan server tidak dapat berfungsi apabila peralatan tersebut secara fisik tidak terhubung. Hubungan tersebut dalam LAN dikenal sebagai media transmisi yang umumnya berupa kabel. Adapun beberapa contoh dari link adalah:
1)      .Kabel Twisted Pair
•Kabel ini terbagi dua, yaitu Shielded Twisted Pair dan Unshielded Twisted Pair(UTP)
•Lebih banyak dikenal karena merupakan kabel telpon
•Relatif murah
•Jarak yang pendek
•Mudah terpengaruh oleh gangguan
•Kecepatan data yang dapat didukung terbatas, 10-16 Mbps
2)      Kabel Coaxial
•Umumnya digunakan pada televisi
•Jarak yang relatif lebih jauh
•Kecepatan pengiriman data lebih tinggi di banding Twisted Pair, 30 Mbps
•Harga yang relatif tidak mahal
•Ukurannya lebih besar dari Twisted Pair

3)      Kabel Fiber Optic
•Jarak yang jauh
•Kecepatan data yang tinggi, 100 Mbps
•Ukuran yang relatif kecil
•Sulit dipengaruhi gangguan
•Harga yang relatif masih mahal
•Instalasi yang relatif sulit
•Network Interface Card (NIC)
Suatu workstation tidak dihubungkan secara langsung dengan kabel jaringan ataupun tranceiver cable, tetapi melalui suatu rangkaian elektronika yang dirancang khusus untuk menangani network protocol yang dikenal dengan Network Interface Card (NIC).
d.       •Network Software
Tanpa adanya software jaringan maka jaringan tersebut tidak akan bekerja sebagaimana yang dikehendaki. Software ini juga yang memungkinkan sistem komputer yang satu berkomunikasi dengan sistem komputer yang lain.

e.        Hub : menerima sinyal dari satu komputer dan mentransmisikannya ke komputer yang lain. Sebuah hub bisa active atau passive. Active hub bertindak sebagai repeater; ia meregenerasi dan mengirimkan sinyal yang diperkuat. Passive hub hanya bertindak sebagai kotak sambungan; ia membagi/memisahkan sinyal yang masuk untuk ditransmisikan ke seluruhnetwork.
f.         NIC : media pengiriman data ke komputer lain, mengontrol data flow antara komputer dan sistem kabel, menerima data yang dikirim darui komputer lain lewat kabel dan menerjemahkannya ke dalam bit yang dimengerti oleh komputer.
g.        Kabel UTP : Sebagai contoh penggunaan kabel UTP untuk sehari-harinya adalah digunakan untuk LAN dan kabel telpon. Salah satu alasan utama kenapa jenis kabel UTP ini sangat popular dibandingkan dengan jenis kabel lainnya adalah karena penggunaan Kabel UTP sebagai kabel telpon. Karena banyak gedung menggunakan kabel ini untuk sistem telepon dan juga biasanya ada kabel extra yang dipasang untuk memenuhi pengembangan di masa mendatang. Karena kabel ini juga bisa digunakan untuk mentransmisikan data dan juga suara, maka menjadi pilihan untuk membangun jaringan komputer. Yang membedakan antara telpon dengan komputer dalam hal penggunaan kabel UTP ini adalah terletak pada jack-nya atau konektornya. Pada komputer digunakan RJ-45, yang dapat menampung 8 koneksi kabel sedangkan pada telpon digunakan RJ- 11, dapat menampung 4 koneksi kabel dan ukurannya lebih kecil. Lebih jelasnya bisa dilihat koneksi dari telpon anda yang menggunakan RJ-11.
h.       Konektor UTP : konektor RJ-45 berfungsi sebagai penyambung antara kabel UTP (Unsield Twisted Pair) ke Transceiver. RJ-45 dikhususkan penggunaannya untuk kabel UTP saja, biasanya konektor RJ-45 dan kabel UTP ini sering digunakan untuk keperluan jaringan komputer.




7. Topologi jaringan adalah, hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station.

  1. Topologi BUS
Topologi Bus adalah jaringan yang memiliki hanya satu jalur transmisi di mana muara elemen jaringan terbuka di kedua ujung.
Topologi Bus menyediakan 1 saluran untuk komunikasi semua perangkat sehinga setiap perangkat harus bergantian menggunakan seluran tersebut. Oleh karenanya hanya ada 2 perangkat yang saling berkomunikasi dalam suatu saat. Untuk mengefisiensikan penggunaan jaringan, digunakan metode CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access / Collision Detected) yang dapat mengurangi terjadinya masa tenggang (saluran kosong) dengan mendeteksi tabrakan informasi.




A. Karakteristik Topologi BUS
1)      Node-node dihubungkan secara serial sepanjang kabel, dan pada kedua ujung kabel ditutup dengan terminator.
2)      Sangat sederhana dalam instalasi
3)      Sangat ekonomis dalam biaya.
4)      Paket‐paket data saling bersimpangan pada suatu kabel
5)      Tidak diperlukan hub, yang banyak diperlukan adalah Tconnector pada setiap Ethernet card.
6)      Problem yang sering terjadi adalah jika salah satu node rusak, maka jaringan keseluruhan dapat down, sehingga seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.

B. Keuntungan Topologi BUS
1)      Topologi yang sederhana
2)      Kabel yang digunakan sedikit untuk menghubungkan komputer‐komputer atau peralatan‐peralatan yang lain
3)      Biayanya lebih murah dibandingkan dengan susunan pengkabelan yang lain.
4)      Cukup mudah apabila kita ingin memperluas jaringan pada topologi bus.

C. Kerugian Topologi BUS
1)      Traffic (lalu lintas) yang padat akan sangat memperlambat bus.
2)      Setiap barrel connector yang digunakan sebagai penghubung memperlemah sinyal
3)      elektrik yang dikirimkan, dan kebanyakan akan menghalangi sinyal untuk dapat diterima dengan benar.
4)      Sangat sulit untuk melakukan troubleshoot pada bus.
5)      Lebih lambat dibandingkan dengan topologi yang lain.



  1. Topologi STAR
                Topologi Star adalah jaringan yang memiliki central node dan dengan dasar poin to point link elemen-elemen jaringan tersambung, sehingga transmisi berlangsung secara simultan.
Pada saat suatu komputer ingin berkomunikasi dengan komputer lain melalui LAN  (Local Area Network), komputer tersebut membutuhkan media koneksi yang membentuk suatu topologi tertentu.



A. Karakteristik Topologi STAR
1)      Setiap node berkomunikasi langsung dengan konsentrator (HUB)
2)      Bila setiap paket data yang masuk ke consentrator (HUB) kemudian di broadcast keseluruh node yang terhubung sangat banyak (misalnya memakai hub 32 port), maka
3)      kinerja jaringan akan semakin turun.
4)      Sangat mudah dikembangkan
5)      Jika salah satu ethernet card rusak, atau salah satu kabel pada terminal putus, maka keseluruhhan jaringan masih tetap bisa berkomunikasi atau tidak terjadi down pada jaringan keseluruhan tersebut.
6)      Tipe kabel yang digunakan biasanya jenis UTP.



B. Keuntungan Topologi STAR
1)      Cukup mudah untuk mengubah dan menambah komputer ke dalam jaringan yang menggunakan topologi star tanpa mengganggu aktvitas jaringan yang sedang berlangsung.
2)      Apabila satu komputer yang mengalami kerusakan dalam jaringan maka computer tersebut tidak akan membuat mati seluruh jaringan star.
3)      Kita dapat menggunakan beberapa tipe kabel di dalam jaringan yang sama dengan hub yang dapat mengakomodasi tipe kabel yang berbeda.

C. Kerugian Topologi STAR
1)      Memiliki satu titik kesalahan, terletak pada hub. Jika hub pusat mengalami kegagalan, maka seluruh jaringan akan gagal untuk beroperasi.
2)      Membutuhkan lebih banyak kabel karena semua kabel jaringan harus ditarik ke satu central point, jadi lebih banyak membutuhkan lebih banyak kabel daripada topologi jaringan yang lain.
3)      Jumlah terminal terbatas, tergantung dari port yang ada pada hub.
4)      Lalulintas data yang padat dapat menyebabkan jaringan bekerja lebih lambat.


3. Topologi RING
Topologi Ring adalah jaringan yang memiliki hanya satu jalur transmisi lingkaran tertutup.
Pada saat suatu komputer ingin berkomunikasi dengan komputer lain melalui LAN (Local Area Network), komputer tersebut membutuhkan media koneksi yang membentuk suatu topologi tertentu.

.


A. Karaktristik Topologi RING
1)      Node‐node dihubungkan secara serial di sepanjang kabel, dengan bentuk jaringan seperti lingkaran.
2)      Sangat sederhana dalam layout seperti jenis topologi bus.
3)      Paket‐paket data dapat mengalir dalam satu arah (kekiri atau kekanan) sehingga collision dapat dihindarkan.
4)      Problem yang dihadapi sama dengan topologi bus, yaitu: jika salah satu node rusak maka seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.
5)      Tipe kabel yang digunakan biasanya kabel UTP atau Patch Cable (IBM tipe 6).

B. Keuntungan Topologi RING
1)      Data mengalir dalam satu arah sehingga terjadinya collision dapat dihindarkan.
2)      Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat melayani data dari kiri atau kanan dari server.
3)      Dapat melayani aliran lalulintas data yang padat, karena data dapat bergerak kekiri atau kekanan.
4)      Waktu untuk mengakses data lebih optimal.

C. Kerugian Topologi RING
1)      Apabila ada satu komputer dalam ring yang gagal berfungsi, maka akan mempengaruhi keseluruhan jaringan.
2)      Menambah atau mengurangi computer akan mengacaukan jaringan.
3)      Sulit untuk melakukan konfigurasi ulang.

4. Topologi MESH
Topologi jaringan mesh menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah saluran harus disediakan untuk membentuk jaringan Mesh adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral). Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Dengan demikian disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya.
A. Karakteristik Topologi MESH
1)      Topologi mesh memiliki hubungan yang berlebihan antara peralatan‐peralatan yang ada.
2)      Susunannya pada setiap peralatan yang ada didalam jaringan saling terhubung satu sama lain. jika jumlah peralatan yang terhubung sangat banyak, tentunya ini akan sangat sulit sekali untuk dikendalikan dibandingkan hanya sedikit peralatan saja yang terhubung.

B. Keuntungan Topologi MESH
1)      Keuntungan utama dari penggunaan topologi mesh adalah fault tolerance.
2)      Terjaminnya kapasitas channel komunikasi, karena memiliki hubungan yang berlebih.
3)      Relatif lebih mudah untuk dilakukan troubleshoot.

C. Kerugian Topologi MESH
1)      Sulitnya pada saat melakukan instalasi dan melakukan konfigurasi ulang saat jumlah komputer dan peralatan‐peralatan yang terhubung semakin meningkat jumlahnya.
2)      Biaya yang besar untuk memelihara hubungan yang berlebih.

5. Topologi Pohon
Topologi Jaringan Pohon (Tree) Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer .
Pada jaringan pohon, terdapat beberapa tingkatan simpul (node). Pusat atau simpul yang lebih tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang lebih rendah tingkatannya. Data yang dikirim perlu melalui simpul pusat terlebih dahulu. Misalnya untuk bergerak dari komputer dengan node-3 kekomputer node-7 seperti halnya pada gambar, data yang ada harus melewati node-3, 5 dan node-6 sebelum berakhir pada node-7. Keungguluan jaringan model pohon seperti ini adalah, dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan. Adapun kelemahannya adalah, apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat.


Jaringan komputer dengan topologi linier biasa disebut dengan topologi linier bus, layout ini termasuk layout umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap titik koneksi (komputer) yang dihubungkan dengan konektor yang disebut dengan T Connector dan pada ujungnya harus diakhiri dengan sebuah terminator. Konektor yang digunakan bertipe BNC (British Naval Connector), sebenarnya BNC adalah nama konektor bukan nama kabelnya, kabel yang digunakan adalah RG 58 (Kabel Coaxial Thinnet). Installasi dari topologi linier bus ini sangat sederhana dan murah tetapi maksimal terdiri dari 5-7 Komputer.

linier

Tipe konektornya terdiri dari:
1. BNC Kabel konektor —> Untuk menghubungkan kabel ke T konektor.
2. BNC T konektor —> Untuk menghubungkan kabel ke komputer.
3. BNC Barrel konektor —> Untuk menyambung 2 kabel BNC.
4. BNC Terminator —> Untuk menandai akhir dari topologi bus.
Keuntungan dan kerugian dari jaringan komputer dengan topologi linier bus adalah :
* Keuntungan, hemat kabel, layout kabel sederhana, mudah dikembangkan, tidak butuh kendali pusat, dan penambahan maupun pengurangan terminal dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan.
* Kerugian, deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil, kepadatan lalu lintas tinggi, keamanan data kurang terjamin, kecepatan akan menurun bila jumlah pemakai bertambah, dan diperlukan Repeater untuk jarak jauh.
8. a. WAN adalah singkatan dari istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris: Wide Area Network merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.
b. MAN Metropolitan area network. Suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km.
c. 3G adalah singkatan dari istilah dalam bahasa Inggris: third-generation technology atau biasa dibaca: triji. Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada perkembangan teknologi telepon nirkabel (wireless). Jasa layanan yang diberikan oleh 3G ini adalah Jasa pelayanan Video, akses ke multimedia dan mobile Internet kecepatan tinggi, adalah beberapa kemungkinan yang akan didapat oleh konsumen pada masa yang akan datang. Sistem 3rd Generation akan memperbesar kemungkinan2 pada sistem komunikasi dan informasi.
d. Modem adalah suatu piranti periferi yang memungkinkan transmisi data melalui saluran telepon.
Modulate juga merupakan proses penerjemahan data dari digital ke analog sehingga bisa ditransmisikan. Demodulate adalah sebaliknya, proses menerjemahkan dari analog ke digital. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (Carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa (carrier) yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah umumnya menggunakan bagian yang disebut “modem”, seperti VSAT, Microwave Radio, dan lain sebagainya, namun umumnya istilah modem lebih dikenal sebagai Perangkat keras yang sering digunakan untuk komunikasipada computer
Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (Carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa (carrier) yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah umumnya menggunakan bagian yang disebut “modem”, seperti VSAT, Microwave Radio, dan lain sebagainya, namun umumnya istilah modem lebih dikenal sebagai Perangkat keras yang sering digunakan untuk komunikasi pada komputer.
Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada modem untuk diubah menjadi sinyal analog. Sinyal analog tersebut dapat dikirimkan melalui beberapa media telekomunikasi seperti telepon dan radio.
Setibanya di modem tujuan, sinyal analog tersebut diubah menjadi sinyal digital kembali dan dikirimkan kepada komputer. Terdapat dua jenis modem secara fisiknya, yaitu modem eksternal dan modem internal.
1)     Jenis modem
Modem terbagi atas:
a)     Modem analog yaitu modem yang mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital
b)    Modem ADSL
c)     Modem kabel yaitu modem yang menerima data langsung dari penyedia layanan lewat TV Kabel
d)    Modem CDMA
e)     Modem 3GP
f)     Modem GSM

2)     Fungsi modem
Fungsi modem yaitu untuk mengubah sinyal digital menjadi sinyal suara dan juga sebaliknya.
Dewasa ini modem telah berkembang dengan berbagai fasilitas yang cukup bermanfaat, misalnya voice modem. Dengan adanya fasilitas voice modem ini, merubah fungsi modem bukan hanya sebagai penyambung ke internet tetapi lebih dari itu, modem dapat menjadi saluran radio, audio, percakapan telepon sampai streaming video. Malah saat ini sudah banyak modem yang mempunyai fasilitas yang dapat menjadi sebagai mesin penjawab telepon dan perekamsuara.
Selain itu modem mempunyai kemampuan menjadi fax modem. Fax modem ini bekerja seperti faksimil, dengan sebuah software yang dirancang khusus, dapat mengubah modem menjadi sebuah mesin faksimil, dimana modem merubah dokumen digital menjadi sinyal analog dan dibangkitkan kembali menjadi file gambar jika yang menerima kembali adalah fax modem atau menjadi dokumen tercetak jika yang menerima adalah mesin faksimil.

9. Karena sistem informasi mengkonsentrasikan data pada file – file komputer yang bisa diakses oleh sejumlah besar orang atau kelompok diluar organisasi. Konsekuensinya, data terotomatisasi itu semakin terbuka lebar untuk perusakan, pencurian, kesalahan, dan penyalahgunaan.
Ancaman yang paling sering menyerang sistem informasi yaitu kegagalan perangkat keras, kegagalan perangkat lunak, tindakan personil, penetrasi akses terminal, pencurian data, layanan, perlengkapan, kebakaran, masalah – masalah listrik, kesalahan – kesalahan pengguna, perubahan – perubahan program, masalah – masalah telekomunikasi.
10. - Malware adalah Perangkat perusak berasal dari kata malicious dan software adalah perangkat lunak yang diciptakan untuk menyusup atau merusak sistem komputer, peladen atau jejaring komputer tanpa izin dari pemilik. Istilah ini adalah istilah umum yang dipakai oleh pakar komputer untuk mengartikan berbagai macam perangkat lunak atau kode perangkat lunak yang mengganggu atau mengusik.
Worm merupakan program jahat yang bekerja di dalam jaringan yang cara kerjanya
yaitu menghancurkan atau memakan data atau file dan merusak hardisk dan memori, yang ada pada komputer korban, seperti cacing; Trojan merupakan sisipan program virus yang digunakan untuk menghancurkan data atau file didalam suatu komputer; Virus adalah kode yang ditempelkan dalam satu program yang menyebabkan pengkopian dirinya disisipkan ke satu program lain atau lebih. Program menginfeksi program-program lain dengan memodifikasi program-program itu. Modifikasi itu termasuk memasukkan kopian program program virus yang kemudian dapat menginfeksi program-program lain. Selain hanya propagasi, salah satu program jahat ini biasanya melakukan fungsi yang tak diinginkan.

10. Apa yang dimaksud dengan malware ? sebutkan perbedaan antara virus, worm, dan Trojan?
Malware adalah Perangkat perusak berasal dari kata malicious dan software adalah perangkat lunak yang diciptakan untuk menyusup atau merusak sistem komputer, peladen atau jejaring komputer tanpa izin dari pemilik. Istilah ini adalah istilah umum yang dipakai oleh pakar komputer untuk mengartikan berbagai macam perangkat lunak atau kode perangkat lunak yang mengganggu atau mengusik.[1] Istilah ‘virus computer’ terkadang dipakai sebagai frasa pemikat (catch phrase) untuk mencakup semua jenis perangkat perusak, termasuk virus murni (true virus).

Cara kerja virus ini adalah:

· Mengunjungi halaman Web yang terinfeksi (di situs orang lain, bukan situs Anda sendiri) yang banyak virus ke komputer pribadi.

· Memeriksa virus komputer untuk melihat apakah Anda menggunakan program FTP umum, dan apakah telah mengatakan program-program tersebut untuk menyimpan username dan password.

· Mengirimkan nama pengguna dan sandi ke server yang dikendalikan oleh “hacker”.

· Para hacker membuat koneksi FTP otomatis ke server kami dan mendownload file HTML atau PHP yang mereka temukan.

· Mereka memodifikasi file-file untuk menambahkan kode HTML (suatu “iframe” tag) yang menyebar virus, kemudian meng-upload file yang berubah kembali ke server kami.

· Situs Anda mulai menyebarkan virus ke korban baru.

· Dalam beberapa hari, situs Anda akan ditandai sebagai “Situs ini mungkin berbahaya bagi komputer Anda” di Google, menyebabkan jumlah pengunjung menurun secara dramatis.

Perbedaan Virus, Worm, dan Trojan

Virus biasanya disertakan pada program atau file, file inilah yang membantu penyebaran virus dari komputer ke komputer dan menginfeksinya. Virus komputer ini memiliki tingkat bahaya yang beragam, yang seperti diketahui diantaranya virus dapat meruksak software, hardware maupun data-data.
worm secara rekaannya sama dengan virus. Tetapi bedanya adalah worm ini merebak dari komputer ke komputer lain meskipun tanpa bantuan user sebagai pengguna komputer. Worm memanfaatkan file atau skrip transportasi informasi sistem komputer yang memungkinkan berpindah tanpa bantuan user. sesuatu mengerikan dari kemampuan worm ini adalah worm mampu menduplikasi dirinya sendiri menjadi banyak. Contohnya Worm mampu mengirimkan duplikasinya keseluruh user yang terdaftar pada address book e-mail sistem yang telah terinfeksi tersebut. Setelah berhasil, worm kembali menduplikasi dirinya sendiri dan mengirim lagi satu copy ke setiap user yang ada di address book komputer yang baru saja diserang dan seterusnya.

Trojan horse sama seperti software biasa. Setelah di install atau dijalankan, program tersebut bisa meruksak sistem. Ketika Trojan sudah aktif, dampak yang ditimbulkan bermacam-macam, ada yang merubah penampilan desktop, icon sampai menghapus file tertentu didalam system komputer. Trojan juga dapat membuat backdoor pada komputer yang terinfeksi yang membuat user lain memiliki akses pada komputer tersebut. Tidak seperti virus dan worm, trojan tidak memproduksi dirinya sendiri.

11.Kegiatan dakwah akan lebih terarah dan terukur keberhasilannya. Dengan adanya sistem informasi, kita dapat melaksanakan komputasi numerik, bervolume besar, dan dengan kecepatan yang tinggi, menyediakan komunikasi dalam dan antar organisasi, menyimpan organisasi yang mudah diakses, meningkatkan efisiensi dan efektifitas, yaitu:
a. Menyediakan informasi yang jelas.
b. Mengotomatisasi proses yang tadinya manual.
c. Mempercepat pengetikan dan editing.
d. Menekan pembiayaan menjadi lebih murah.

12. Model proses perencanaan stratejik

12. Cari sebuah model sistem informasi informasi dakwah?
Model Human-Organization-Technology (HOT) Fit Model. Yusof et al. (2006) memberikan suatu kerangka baru yang dapat digunakan untuk melakukan evaluasi sistem informasi yang disebut Human-Organization-Technology (HOT) Fit Model. Model ini menempatkan komponen penting dalam sistem informasi yakni Manusia (Human), Organisasi (Organization) dan Teknologi (Technology). dan kesesuaian hubungan di antaranya.

Komponen Manusia (Human) menilai sistem informasi dari sisi penggunaan sistem (system use) pada frekwensi dan luasnya fungsi dan penyelidikan sistem informasi. System use juga berhubungan dengan siapa yang menggunakan (who use it), tingkat penggunanya (level of user), pelatihan, pengetahuan, harapan dan sikap menerima (acceptance) atau menolak (resistance) sistem. Komponen ini juga menilai sistem dari aspek kepuasan pengguna (user satisfaction). Kepuasan pengguna adalah keseluruhan evaluasi dari pengalaman pengguna dalam menggunakan sistem informasi dan dampak potensial dari sistem informasi. User satisfaction dapat dihubungkan dengan persepsi manfaat (usefulness) dan sikap pengguna terhadap sistem informasi yang dipengaruhi oleh karakteristik personal.

Komponen Organisasi menilai sistem dari aspek struktur organisasi dan lingkungan organisasi. Struktur organisasi terdiri dari tipe, kultur, politik, hierarki, perencanaan dan pengendalian sistem, strategi , manajemen dan komunikasi. Kepemimpinan, dukungan dari top manajemen dan dukungan staf merupakan bagian yang penting dalam mengukur keberhasilan sistem. Sedangkan lingkungan organisasi terdiri dari sumber pembiayaan, pemerintahan, politik, kompetisi, hubungan interorganisasional dan komunikasi.

Komponen teknologi terdiri dari kualitas sistem (system quality), kualitas informasi (information quality) dan kualitas layanan (service quality). Kualitas sistem dalam sistem informasi di institusi pelayanan kesehatan menyangkut keterkaitan fitur dalam sistem termasuk performa sistem dan user interface. Kemudahan penggunaan (ease of use), kemudahan untuk dipelajari (ease of learning), response time, usefulness, ketersediaan, fleksibilitas, dan sekuritas merupakan variabel atau faktor yang dapat dinilai dari kualitas sistem. Kualitas informasi berfokus pada informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi termasuk rekam medis pasien, laporan dan peresepan. Kriteria yang dapat digunakan untuk menilai kualitas informasi antara lain adalah kelengkapan, keakuratan, ketepatan waktu, ketersediaan, relevansi, konsistensi, dan data entry. Sedangkan kualitas layanan berfokus pada keseluruhan dukungan yang diterima oleh service provider sistem atau teknologi. Service quality dapat dinilai dengan kecepatan respon, jaminan, empati dan tindak lanjut layanan.


13. Karakteristik DSS sebagai berikut: 13. Apa saja karakteristik DSS?. Apa perbedaan DSS dan ESS? Karakteristik
1. untuk membantu pengambil keputusan dalam memecahkan masalah yang bersifat semi terstruktur ataupun tidak terstruktur.

2. Dalam proses pengolahannya, DSS mengkombinasikan penggunaan model-model/teknik-teknik analisis dengan teknik pemasukan data konvensional serta fungsi-fungsi pencari/interogasi informasi.

3. DSS dirancang sedemikian rupa, sehingga dapat digunakan dengan mudah oleh orang yang tidak memiliki dasar kemampuan pengoperasian komputer yang tinggi.

4. DSS dirancang dengan menekankan pada aspek fleksibilitas serta kemampuan adaptasi yang tinggi, sehingga mudah disesuaikan dengan kebutuhan pemakai.

Perbedaan DSS dengan ESS

DDS yang memperkirakan perjalanan ini sangat bergantung kepada model analitis. Jenis DDS lainnya yang klurang didorong oleh model. Justru berfokus pada pengambilan informasi yang berguna untuk menunjang pembuatan keputusan dari jumlah data yang bnayak. DDS sebagai sistem inteligensi bisnis karena system ini berfokus pada membantu penggunaan membuat keputusan bisnis yang lebih baik.

Sistem pendukung eksekutif (executive support system-ESS) membantu manajemen senior membuat keputusan ini. ESS menangani keputusan tidak rutin yang membutuhkan penilaian, evaluasi dan pendekatan karena tidak terdapat prosedur yang disetujui untuk mencapai solusi. ESS menyediakan perhitungan umum dan kapasitas komunikasi yang dapat diterapkan pada berbagai perubahan masalah.

ESS dirancang untuk menggabungkan data tentang kejadian eksternal, seperti hukum pajak yang baru atau pesaing, tetapi system ini juga menggambarkan rangkuman informasi dari SIM dan DDS internal. ESS menyajikan grafik dan data dari banyak sumber melalui batasan yang mudah digunakan oleh manajer senior.



Daftar pustaka
Scott, george m. 2004. Prinsip-prinsip Sistem Informasi manajemen. PT.RajaGrafindo Perasada: jakarta.
Laudon, Kenneth C. dan Jane P Laudon. 2005. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: Andi
Rochaety, Eti, dkk. 2005. Sistem Informasi Manajemen Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara
McLeond, Raymond Jr. Sistem Informasi Manajemen
http://www.total.or.id/info.php?kk=3G
http://nokiaedition.blogspot.com/2008/06/pengertian-3g.html
http://www.scribd.com/doc/344736/FUNGSI-HUB-DAN-SWITCH-HUB-TUGAS
http://www.slideshare.net/irvan132/network-card-nic
http://www.scribd.com/doc/18961830/FungsiFungsi-Perangkat-Keras-Internet
http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20100328024249AADk7OM
http://www.balinter.net/news_294_Apa_Pengertian_Dari_Malwarehtml
http://andriabdoelaziz.blogspot.com/2009/04/pengertian-tentang-malware.html
http://www.total.or.id/info.php?kk=Virus
http://dinasucidarwati.wordpress.com/2010/10/22/karakteristik-dss-dinamis-untuk-lingkungan-bisnis-dinamis-2/
http://infosahabatbsi.blogspot.com/2010/12/pengertian-ess.html
http://wawanindiartono.wordpress.com/2010/07/16/topologi-jaringan/
http://lukisalam.com/?cat=11